Dasar dasar Analisis dan perangcangan sistem informasi
Dasar dasar Analisis dan perangcangan sistem informasi
Photo by Jefferson Santos on Unsplash
Hallo, selamat datang kembali bersama saya, Bayu Aji. Kali ini saya akan membuat artikel tentang dasar dasar perancangan sistem informasi, oh ya disini jika Anda tertarik sebagai software enginer, developer, analyst. Artikel ini sangat membantu Anda, jika Anda belum mengerti tentang, mockup, perancanaan, strukur data dan programming atau coding, tidak apa - apa, bukan menjadi masalah. Justru malah bagus, karena yang saya bahas kali ini adalah dasar tentang perncangan dari sebuah sistem
Artikel ini dibuat dengan panjang, jadi saya sarankan Anda membaca dalam kondisi prima atau tidak mengantuk, dan Anda membaca ini bisa sambil ngopi, makan snack dan lainya, untuk itu jika load website ini lama, mohon maklum, dikarenakan banyak data yang dikeluarkan dari gambar, teks, dan berupa gif
Okok, sebelum itu saya ucapkan terima kasih yang sudah mendukung dan senantiasa menunggu artikel terbaru dari Seccodeid. Next artikel saya akan membahas tentang DevOps, dan juga seputar hal menarik lainya yang harus Anda baca hehehe, yups saatnya kembali ke topik, di dalam artikel ini ada beberapa yang akan dibahas di antaranya sebagai berikut :
- Konsep dasar sistem
- Konsep inforamasi
- Konsep dasar sistem informasi
- Stakholder sistem informasi
- Metode pengembangan software
- Prototype
- Scrum
- Modeling
- User interface
Konsep dasar sistem
Konsep dasar informasi
Di poin ini, saya akan menjabarkan tentang pengerian informasi, kualitas informasi. okok saya akan menjelaskan apa itu informasi. Informasi adalah Data yang telah diolah (diproses) menjadi sebuah bentuk yang memiliki arti dan bermanfaat dalam membantu pengambilan keputusan
Contoh kasus informasi jadwal kuliah, berikut adalah contoh informasi tentang jadwal perkuliahan, maka pembentuknya adalah
1. Data Kelas
2. Data Mata Kuliah
3. Data Jurusan
4. Data Angkatan
5. Data Ruang
6. Data Waktu
Kualitas Informasi
Dalam melakukan ini, Anda harus memperhatikan kualitas dari informasi, jika informasi yang diberikan kualitas buruk, maka akan sia - sia informasi ini diolah. Okok apa saja yang harus Anda perhatikan ?
1. Akurat :
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak hoax atau menyesatkan.
2. Tepat pada waktunya :
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
3. Relevan :
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi
untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda
Konsep dasar sistem informasi
Okok, dari poin sebelumya, saya sudah menjelaskan apa itu informasi dan sistem. Untuk poin ini saya tidak akan menjelaskan tentang pengertian, tetapi saya akan langsung menjelaskan tentang komponen sistem informasi. Ok jika Anda merasa lelah silahkan bisa beristirhat terlebih dahulu, karena artikel ini masih panjang, jika sudah skuy lanjutkan.......
Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, 1995).
Berikut adalah contoh gambar skema konsep tentang sistem informasi
Komponen yang ada di dalam sistem informasi
Hardware
Perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data dan keluaran data
Software
Program dan instruksi yang diberikan ke komputer
Database
Kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi
Telekomunikasi
komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara
bersama - sama kedalam suatu jaringan kerja yang efektif
Manusia
Personil dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programmer, operator dan bertanggungjawab terhadap perawatan sistem
Stakeholder sistem informasi
Manager
Manager SI berperandalam mengalokasikan dan mengawasi proyek pengembangan sistem daripada terlibat langsung dalam proses pengembangan sistem
Pada departemenIT berskala besar , manager IT biasanya terbagilagi menjadi manager-manager dengan tanggungjawab lebih spesifik, misalnya :
1. Manager untuk keseluruhan departemen SI biasa disebut sebagai. Chief Information Officer dan berada dibawah president atau direktur perusahaan.
2. Manager - manager lain yang memimpin divisi - divisi pada departemen IT misalnya manager pengembangan SI, Manager operasi , manager programmer SI danlain-lain
System Analyst
1. Bisa memahami organisasi yang memerlukan sistem informasi yang akan dibangun.
2. Bisa memetakan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. klien yang bisa diselesaikan dengan sistem informasi dan yang tidak.
3. Kemampuan analisis juga diperlukan untuk memecahkan masalah yang ditemukan lagi setelah menggunakan teknologi berbasis komputer
Programmer
Tugas utama dari Programmer adalah mengubah spesifikasi sistem yang diberikan oleh sistem analis ke dalam instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer, atau bisa dikatan kang coding alias pembuat dan pemnegmabang software. Apa saja yang harus bisa dilakukan oleh programmer ?
1. Langkah mengubah ke dalam kode yang bisa dijalankan komputer ini disebut coding. Coding merupakan pekerjaan yang membutuhkan waktu dan ketelitian yang besar. Porsi waktu terbesar dari pengembangan sistem biasanya dihabiskan disini
2. Deadline yang pendek dan jam kerja yang ketat merupakantantangan tersendiri untuk programmer
Business manager
Kelompok lain dalam pengembangan sistem adalah manajer bisnis misalnyakepala bagian atau kepala departemen atau eksekutif perusahaan. Manajer-manajer ini penting karena mereka memiliki kekuatan pendanaan pengembangan sistem danmengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk keberhasilan proyek
Teknisi lainya
Masih banyak lagi teknisi lain yang terlibat dalam pengembangan sistem. Salah satunya adalah database administrator. Untuk perusahaan besar denganskala data yang besar, data di dalam database harus dijamin terorganisasi dengan baik, sehingga ketika aplikasi lain memerlukan transfer data dari database, bisa dilayanidengan cepat
Database administrator juga bertanggungjawab pada keamanandata baik dari serangan hacker maupun pihak luar yang tidak punya hak akses untuk melihat dan mengubah data. Teknisi lainnya adalah teknisi jaringan dan teknisi hardware. Perangkat lunak tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan hardware yang bekerja dengan baik
Metode pengembangan perangkat lunak
Okok, dalam mengembangkan sebuah software atau web application Anda sangat perlu memperhatikan pengembangan dalam aplikasi development Anda, mengapa ? Karena dalam suatu sistem pasti akan ada yang namanya pembaruan entah itu bug, add fitur baru dan yang pastinya untuk kenyamaan user, jika aplikasi yang Anda bangun tanpa pengembangan maka bisa saja aplikasi yang Anda buat akan rusak dan bisa saja mati, untuk itu saya akan memberikan sebuah metode cara mengembangkan software atau perangkat lunak
Waterfall
Waterfall bisa disebut juga siklus klasik (1970-an) dansekarangini lebih dikenal dengan sekuensial linier. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan dimulai dari analisis, desain, coding, testing dan pemeliharaan. Disebut dengan waterfall karena fase berikutnya tidak bolehdimulai sebelum fase sebelumnya selesai.
Kelebihan waterfall
- Proses menjadi teratur
- Estimasi proses menjadi lebih baik
- Jadwal menjadi lebih menentu
- Progress untuk setiap tahap dapat dilihat secara pasti
Kekurangan waterfall
Komitmen harus dilakukan pada tahap awal proses, dan akan sulit bagi perekayasa untuk menanggapi perubahan kebutuhan pelanggan
Incremental
Ini adalah sistem atau metode penegmabangan yang digunakan oleh Seccodeid, dan kami menggunakan teknik ini dikarenakan ada banyak faktor, faktor apa saja itu ? Maaf kami tidak bisa menyebutkan faktor apa saja secara publik disini. Kami hanya memberitahukan tentang metode kami yang digunakan
Proses penambahan sedikit demi sedikit (inkremental) berfokus pada pengiriman produk yang bersifat operasional pada setiap tahapan. Dalam hal ini, proses inkremental berfokus pada pengiriman produk operasional pada setiap tahap. Produk versi awal seringkali merupakan versi yang relatif sederhana dari produk final, namun produk-produk ini langsung dapat digunakan untuk melayani kebutuhan pengguna dan juga untuk dilakukanevaluasi oleh pengguna. Sistem yang tidak bisa dimodularisasi tidak cocok untuk model Incremental
Kelebihan incremental
- Pengguna dapat langsung menggunakan dahulu bagian-bagian yang telah selesai dibangun.
- Pengguna dibiasakan perlahan-lahan menggunakan produknya bagian per bagian.
- Resiko untuk kegagalan proyek secara keseluruhan lebih rendah
Kekurangan incremntal
- Kemungkinan tiap bagian tidak dapat diintegrasikan.
- Mungkin terjadi kesulitan untuk memetakan kebutuhan pengguna ke dalam rencana spesifikasi masing-masing increment.
Prototype Prototype adalah bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau bagian dari suatu sistem . Setelah dioperasikan, prototype ditingkatkan terus sesuai dengan kebutuhan pemakai sistem yang juga meningkat. (Jogiyanto,2003)
Kelebihan prototype
- Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
- Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
- Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
- User dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem.
Kekurangan prototype
1. Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.
2. Walaupun pemakai melihat berbagai perbaikan dari setiap versi prototype, tetapi pemakai mungkin tidak menyadari bahwa versi tersebut dibuat tanpamemperhatikan kualitas dan pemeliharaan jangka panjang.
3. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem.
Spiral
Model proses perangkat lunak evolusioner yang menggabungkan pendekatan prototyping yang bersifat iteratif dengan aspek sistematis dan terkendaliyang kita jumpai pada model air terjun(waterfall). Perbedaanantara model spiral dan model perangkat lunak lainnya adalah dilakukannya pertimbangan resikopada model spiral.
Kelebihan spiral
- Pendekatan yang baik untuk sistem yang besar.
- Pelanggan dan pengembang dapat berinteraksi terhadap resiko yag mungkin terjadi.
- Sedini mungkin menemukan resiko.
Kekurangan spiral
- Resiko mengakibatkan masalah proyek seperti terlampaui jadwal dan biaya.
- Model spiral membutuhkan pakar-pakar yang bisa melakukan penilaian resiko.
- Dibutuhkan kemampuan manajemen yang baik untuk melakukan perkiraan resiko, karena jika ada resiko yang luput untuk dievaluasi, dikhawatirkan akan menghambat proses pengembangan sistem.
Scrum
Prinsip kunci dari scrum adalah memahami bahwa dalam project yang tengah berlangsung ( on production ), klien mungkin mengubah apa yang menjadi kebutuhan dan keinginannya. Perubahan sulit diadaptasi oleh framework pengembangan aplikasi yang bersifat tradisional. Scrum menerima perubahan ini dan memaksimalkan seluruh anggota team untuk menyesuaikan perubahan mendadak ini.
Kelibihan Scrum
- Keperluan berubah dengan cepat
- Tim berukuran kecil sehingga melancarkan komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain
- Pekerjaan terbagi - bagi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat
- Proses Scrum mampumenyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan
Kekurangan Scrum
- Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
User interface
Okok, poin di atas merupakan metode dalam pengemabangan sebuah aplikasi. Anda dapat menggunakan metode mana saja, asalkan cocok dan sesuai kebutuhan Anda, jika Anda ingin mengembangan sebuah software atau web application, metode seperti ini sangat diperlukan, tujuannya apa ? Tujuannya adalah supaya kita dapat bisa mendapatkan perencaan sistem yang akan digunakan, dan mempermudah team dalam mengelola project tersebut.
Okok, di poin terakhir ada user interface, yap suatu sistem atau project pasti memerlukan interface. Dengan tujuan mempercantik, mengalokasikan data dengan rapi, dan lainya, Anda dapat menggunakan perancangan ini dengan sebuah bantuan aplikasi seperi mockup, canvas, dan lain sebagainya. Kalau saya menggunkan mockup, mockup yang saya gunakan versi berbayar, jadi saya hanya mencoba trial saja hahahah, trial sudah habis saya saat ini menggunkan canva atau mockup editor online di sumber terbuka. Arau jika Anda ingin menggunakan desktop apps, silahkan bisa cari sendiri application yang gratis untuk digunakan
Rancangan interface merupakan hal yang cukup penting dalam perancangan aplikasi / sistem. Aplikasi harus memiliki tampilan yang mudah dimengerti, jelas, dan memudahkan pengguna.
Membuat struktur user interface
Membuat rancangan user interface
Kesimpulan
Okok dari poin yang sudah saya jelaskan merupakan dasar dari perancangan sistem informasi, sebenarnya masih banyak lagi yang harus diperhatikan sebagai contoh analisis kelayakan, analisis kelamahan, dan lain sebagainya. Dan saya pribadi masih belajar, jadi jika ada salah atau kurang mohon di maafkan, jika Anda tertarik mendukung Seccodeid, Anda dapat membantu membaca konten ini, membagikan, atau Anda bisa bergabung bersama kami, berikut adalah platform 100% gratis yang kami buat
Forum : https://forum.seccodeid.com/
Refensi : Bapak dosen Donni Prabowo, M.KOM
- Proses menjadi teratur
- Estimasi proses menjadi lebih baik
- Jadwal menjadi lebih menentu
- Progress untuk setiap tahap dapat dilihat secara pasti
- Pengguna dapat langsung menggunakan dahulu bagian-bagian yang telah selesai dibangun.
- Pengguna dibiasakan perlahan-lahan menggunakan produknya bagian per bagian.
- Resiko untuk kegagalan proyek secara keseluruhan lebih rendah
- Kemungkinan tiap bagian tidak dapat diintegrasikan.
- Mungkin terjadi kesulitan untuk memetakan kebutuhan pengguna ke dalam rencana spesifikasi masing-masing increment.
- Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
- Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
- Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
- User dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem.
- Pendekatan yang baik untuk sistem yang besar.
- Pelanggan dan pengembang dapat berinteraksi terhadap resiko yag mungkin terjadi.
- Sedini mungkin menemukan resiko.
- Resiko mengakibatkan masalah proyek seperti terlampaui jadwal dan biaya.
- Model spiral membutuhkan pakar-pakar yang bisa melakukan penilaian resiko.
- Dibutuhkan kemampuan manajemen yang baik untuk melakukan perkiraan resiko, karena jika ada resiko yang luput untuk dievaluasi, dikhawatirkan akan menghambat proses pengembangan sistem.
- Keperluan berubah dengan cepat
- Tim berukuran kecil sehingga melancarkan komunikasi, mengurangi biaya dan memberdayakan satu sama lain
- Pekerjaan terbagi - bagi sehingga dapat diselesaikan dengan cepat
- Proses Scrum mampumenyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan
Kekurangan Scrum
- Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
https://www.igmguru.com/