Hallo, kembali lagi bersama saya, Bayu Ajie, kali ini saya akan meneruskan postingan yang berjudul “Laptop terkena ransomware ? jangan panik”, ya jika Anda belum membaca silahkan baca terlebih dahulu.  Okok sebelum masuk ke inti saya ingin bercerita sejenak, waktu itu saya pernah mendapatkan pertanyaan dari teman saya.

“Cuk lu tau gak kenapa Ransomware gak berjalan di linux ? ”

“Eh bro lu punya Ransomware buat linux ?“

Dan lain - lain, ok saya jawab di blog ini ya teman - teman, kenapa saya di jawab disini ? hayo kenapa ? ya jujur saja saya butuh visitor dan adsenese pastinya hehehe. Yap buat apa saya bohong hehehe, jujur lebih baik, bentar sekali lagi ya, saya mau promosi nih, buat temen temen atau visitor disni yang belum join di forum Seccodeid, hayuk bergabung dan daftar sekarang. 

Link ? https://forum.seccodeid.com/register

Okok, saya disini bukan user setia Linux, yap saya masih butuh Windows untuk kebutuhan saya sehari - hari, saya bukan Linux antusias, saya hanya user biasa yang gemar mencari pengalaman dan wawasan baru. Saya menggunakan Linux biasanya untuk sumber pembelajaran dan untuk tugas TA saya semester depan.

Ok tanpa basa basi lagi, yuks langsung ke inti, jika saya ada kesalahan mohon dikoreksi ya teman - teman. Apa itu Linux ? kenapa Linux berbeda dengan Windows ?

Linux adalah, sistem operasi sumber terbuka ( Open Source ) yang dibangun di atas kernel Linux. Dengan lisensi bebas dan sumber terbukanya, Lisensi Publik Umum GNU, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Siapa itu pembuat Linux ? Pembuat Linux adalah Linus Torvalds. Windows dibuat oleh Bill Gates, bagaimana dengan IOS ? siapa pembuat IOS, pembuat IOS adalah Steve Jobs. ya mereka adalah pencetus sistem operasi yang kita gunakan.

Mengapa Linux itu berbeda dengan Windows ? Ya seperti saya katakan di awal Linux itu gratis, apa hanya itu saja perbedaannya ? Noo masih ada lagi, Linux berbasis UNIX bukan DOS 32 bit auatpun 64 bit. Yang kedua adalah sistem pada file, ya Linux semuanya adalah file, semisal keyboard, mouse, dll. Tunggu Anda bisa memahami jenis file lebih detail disini.  

File umum

Apa itu file umum ? File umum bsia disebut file biasa, seperti txt, image, vidio, lagu dan lainya. Bisa dalam bentuk ASCII atau kode Biner ? apasih ASCII dan Biner ? yap Anda bisa mencari tahu sendiri. Disini saya jelaskan sedikit singkat. Kenapa ? karena saya masih banyak yang harus saya kerjakan, next time akan saya buatkan hhehe.

File Direktori 

Apasih file direktori itu ? file direktori dapat disebut dengan folder atau sub folder ( sub direktori )

File perangkat 

Anda pernah memakai Windows ? jika ya, pasti pernah menjumpai yang namannya Drive C, D, E, F. Di Linux atau Unix itu beda ges, di dalam linux perngkat yang tersambung entah USB, keyboard, mouse. Akan di anggap sebagai file, berbeda dengan Windows, contoh Anda memasukan USB di Windows pasti akan muncul Drive E atau F seperti itu, contoh lagi Anda memumpnyai partisi pada hard drive, di dalam Linux akan dijadikan sebagi dev/sda 1, dev/ sda 2 dan lainya.

Konversi sebuah nama file

Okok, itu adalah penjelasan sedikit tentang file, lalu apa lagi sih yang beebeda ? yap simak terus penjelasan saya ges, ok untuk selanjutnya adalah “Konvensi nama file”.  Di Windows, Anda tidak dapat memiliki 2 file dengan nama yang sama di folder yang sama. Conotoh 

Di Linux Anda, bisa membuat nama file dengan yang sama, bahkan di folder yang sama bisa loh, tetapi dengan penamaan yang berdeda seperti huruf kecil dan besarnya, perlu di ingat tuh, gak percaya lihat foto di bawah

Anda bisa lihat file yang saya block, yap di Windows tidak bisa kan dengan nama file yang sama, di Linux Anda bisa melakukanya

Lisensi

Yap tekahir adalah lisensi, di Windows lisensinya adalah berbayar, di linux free alias gratis, lisensi GNU, di dalam Linux Anda bisa mampunyai akses Source Code di dalam Linux dan bisa dirubah sesuai keinginan. Windows tidak bisa.

Mengapa Linux tidak terkena Ransomware ?

Okok, setelah paham tentang Linux dan Windows, Anda masih bingung kenapa Linux jarang sekali terkena Virus atau Ransomware ?

Seperti yang saya bicarakan di atas, basis sistem operasi yang ada di Windows dan Linux itu berbeda, yap. Jika Anda menyimak dengan baik pasti tau apa yang akan saya tulis di bawah.

Linux terbuat dari Unix

Sistem operasi Linux basisnya adalah Unix. Berbeda dengan Windows yang menggunakan DOS 32 bit atau 64 bit, dari struktur sistem operasi, hingga file saja berbeda, eitss jangan senang dulu, bisa saja Linux terkena virus loh, di luar sana pasti ada developer virus yang handal, sehingga virus buatanya bisa menginfeksi Linux juga :p untuk itu saya tekankan sekali lagi, semua balik lagi ke user atau pengguna. Jika penggunanya berhati - hati maka sistem operasi apapun bakal bisa kita cegah dengan ancaman virus.

Kebijakan penggunaan dari Linux 

Yap, Anda pernah mendengar kata root ? ya root adalah merupakan hak akses paling tinggi yang ada di dalam Linux, jika Anda memahami cara update Linux ataupun Downloads, pasti meminta akses root, ya ini adalah kebijakan atau aturan yang ada di dalam Linux, jika saya sebutkan kebijakan Linux, Anda bisa membaca di bawah ini :

1. Linux tidak akan secara otomatis menginstal ataupun mengupdate perangkat lunak dari internet kecuali Anda telah memasukkan repositori ke dalam daftar putih ( sources.list ). Jika Anda ingin mengupdate, downloads pasti akan meminta akses root, berbeda dengan Windows, akan otomatis update.

2. Anda pernah mendengar sources.list ? pada Linux, utnuk apasih gunanya, fungsinya adalah untuk pembaruan Linux mendapatkan perangkat lunak yang diperbarui hanya dari repositori terverifikasi ( sources.list ). Dimana file ini berada ? di dalam etc/apt/sources.list

3. Jika seseorang dapat memasukkan malware ke salah satu repositori, Linux dapat mematikan repositori itu dalam beberapa menit. OKI ( Oleh Karena Itu ) sistem atau program jahat tidak bisa jalan secara meluas

Sulitnya developer mengembangan virus di Linux

Linux menghadirkan kesulitan yang cukup besar bagi pengembang ransomware. Para penggunanya merupakan admin server atau orang yang ahli komputer yang sadar akan keamanan. Sebagian besar perangkat lunak Linux berasal dari repositori yang dipantau secara ketat atau dikompilasi dari sumbernya. Akses root atau izin di  Linux menyulitkan menjalankan file yang dapat dieksekusi dengan izin yang diperlukan untuk mengakses dan mengenkripsi file. Tapi ada kemungkinan Linux dapat terkena Ransomware, seperti yang saya jelaskan di atas, di luar sana pasti ada developer yang handal dalam membuat program, kemungkinan bisa terjadi untuk pengguna Linux.

Pengguna Linux yang handal dalam komputer

Ya, saya melanjutkan poin di atas disini, pengguna Linux rata - rata adalah orang yang mahir tentang IT atau komputer, dengar - dengar developer biasa sampai dengan developer virus adalah pengguna Linux. Oleh karena itu, mereka tahu cara mengamankan komputer dari ancaman virus ataupun program berbahaya, terlebih lagi mereka paham tentang seluk beluk dalam sistem operasi tersebut.

Kurangnya populer dibanding Windows

Menurut hasil penelitian, rata - rata menggunakan Windows. Anda bisa melihat grafik di bawah ini, ya ini merupakan hasil dari sistem opearsi yang banyak digunakan di tahun 2021. Anda bisa mengeceknya sendiri di sumber terbuka

Ini adalah penyebab utama Windows sering diincar oleh ancaman virus, di karenakan developer akan lebih untung menyerang sistem operasi yang banyak digunakan, banyak cuannya ges hahaha, Anda bisa melihat disini user Linux sedikit daripada yang lain, bisa jadi kemungkinan virus ataupun malware menyerang Windows bukan. Tetapi jika pengguna sangat memperhatikan keamanan, niscaya akan aman dari ancaman virus.

Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa Anda dapat adalah, tidak ada yang namanya sistem yang aman, saya pernah dengar ada ransomware yang bisa berjalan di Linux, wah jika Anda ingin mencari silahkan bisa mencari di sumber terbuka, banyak aneka ragam virus, tidak hanya ransomware saja, banyak jenis virus yang baru dan tidak teridentifikasi anti virus, oleh karena itu semua kembali pada user masing - masing, jika Anda tidak ingin terkena virus. Anda bisa mempelajari kemanan dalam komputer, dari sistem operasi, jaringan, dan lain sebagainya. Untuk itu pengguna Windows yang sering dapat diincar oleh virus lebih waspada, banyak metode baru yang digunakan peretas, pasanglah anti virus, update software Anda, dan berhati - hati lah dalam menggunakan komputer.

Oke sekalian dari saya, jika Anda ingin bertanya bisa langsung ke forum ya, jangan lupa like fanspage Seccodeid link : https://www.facebook.com/Seccodeid-119062466729392/  

Keyword Search