Yuk 2020 kembali sehat dengan menjadi vegan atau vegetarian

Apa itu vegan ?

Dikutip dari PETA

"A vegan (strict vegetarian) does not consume meat, dairy products, eggs, honey, or any product derived from an animal. A vegan diet can (and should) be full of a wide variety of delicious, nutritious foods, including vegetables, grains, nuts, legumes, seeds, and fruits. Vegans don’t wear leather, fur, silk, or wool. Many refuse to use products that are made with animal ingredients, products that are filtered using animal parts (such as some wines, beers, and white sugars), and products that have been tested on animals."

Artinya

Seorang vegan (vegetarian ketat) tidak mengonsumsi daging, produk susu, telur, madu, atau produk apa pun yang berasal dari hewan. Pola makan vegan dapat (dan harus) penuh dengan berbagai macam makanan lezat dan bergizi, termasuk sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian, dan buah-buahan. Vegan tidak memakai kulit, bulu, sutra, atau wol. Banyak yang menolak untuk menggunakan produk yang dibuat dengan bahan hewani, produk yang disaring menggunakan bagian hewani (seperti beberapa anggur, bir, dan gula putih), dan produk yang telah diujicobakan pada hewan.

Mengapa vegan solusinya ?

Bagi sebagian orang, menjadi vegan adalah upaya untuk membantu melindungi lingkungan, menyelamatkan planet ini atau menyelamatkan lebih banyak hewan. Di sisi lain, orang lebih suka sayuran untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Tapi apa alasan sebenarnya seseorang melakukan diet nabati? Berikut 7 alasan seseorang menjadi vegan, dilansir dari medicaldaily.

1. Memperpanjang usia hidup

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pola makan nabati dapat membantu mengurangi risiko penyakit dan kondisi berbahaya, termasuk diabetes dan obesitas.

Satu penelitian menunjukkan bahwa pola makan vegan mengurangi 8,1 juta kematian per tahun.

2. Membantu mengurangi berat badan

Sebuah studi pada tahun 2015 memberikan bukti bahwa diet vegan dapat membantu menurunkan berat badan berlebih.

Dibandingkan dengan orang yang mengikuti diet daging, orang-orang yang mengonsumsi lebih banyak sayuran kehilangan lebih banyak berat badan.

3. Membantu menyelamatkan lingkungan

Satu kilo daging sapi menghasilkan 27kg CO2. Sebuah studi tahun 2016 menyarankan bahwa pola makan vegan dapat membantu mengurangi emisi terkait makanan hingga 70 persen secara global.

4. Meningkatkan kesehatan

Makan cukup buah dan sayuran bisa memberi tubuh serat makanan penting, vitamin, dan mineral, termasuk kalsium, kalium, dan Vitamin C yang dapat meningkatkan kesehatan.

5. Aroma tubuh lebih wangi

Para peneliti sebelumnya menemukan bahwa keringat orang yang makan makanan tanpa daging dan sebagian besar buah dan sayuran lebih menarik bagi orang lain.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa beberapa orang menemukan vegan berbau "bunga, buah atau manis."

6. Aman untuk segala usia dan tahap kehidupan

British Dietetic Association dan American Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan, veganisme cocok untuk setiap umur dan tahap kehidupan.
Satu contohnya, untuk orang dewasa, manfaat kesehatan dari diet vegan termasuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

7. Mempromosikan gaya hidup "hijau"

Menjadi vegan dapat membantu mengurangi jejak karbon dengan mengurangi kebutuhan akan produk hewani. Ini memiliki efek yang sama seperti daur ulang sampah rumah tangga dan bersepeda ke tempat kerja.

Dikutip dari : https://www.himedik.com/

Ingin menjadi Vegan ?, yuk ikuti dan daftar. Supaya tidak ketinggalan inforamsi tentang vegan.

More info :

1. https://www.vegan.com/info/

2. https://how-to-go-vegan.peta.org/

3. https://www.vegan.com/info/